AP I Beberkan Jumlah Penumpang Pesawat di 15 Bandara, Belum Seramai Prapendemi


TEMPO.CO, Jakarta – Jumlah penumpang pesawat di 15 bandara yang dikelola oleh PT Angkasa Pura I (Persero) belum sepenuhnya normal seperti pra-pandemi Covid-19. Vice President Corporate Secretary Angkasa Pura I Rahadian D. Yogisworo mengatakan selama Mei 2022, rata-rata jumlah penumpang per hari sebanyak 153 ribu orang.

“Angka tersebut baru sekitar  68,29 persen jika dibandingkan pada periode normal sebelum pandemi,” kata Yogi saat dihubungi pada Rabu, 1 Juni 2022.

Sementara itu, jumlah penumpang pesawat rata-rata pada saat pra-pagebluk menyentuh 224 ribu orang per hari. Tren pergerakan penumpang selama sebulan ke belakang belum mencapai 100 persen dari angka normal kendati ada beberapa kali libur panjang, seperti Lebaran 1443 Hijriah, Kenaikan Isa Almasih, hingga Hari Lahir Pancasila.

Yogi mencontohkan pada periode 25-31 Mei 2022, jumlah penumpang secara kumulatif di bandara AP I tercatat sebanyak 980 ribu orang atau 163 ribu per hari. Walau begitu, dia meyakini perseroan bisa mengejar kinerja yang lebih baik pada kuartal kedua mendatang.

“Seiring dengan terus meningkatnya pergerakan penumpang dan pergerakan pesawat di bandara-bandara yang kami kelola, secara perlahan dari target RKAP (penyusunan rencana kerja dan anggaran perusahaan) yang telah ditetapkan, yaitu sebesar 38,8 juta, pergerakan penumpang hingga akhir 2022 (terpenuhi),” katanya.

Menurut dia, ada beberapa faktor yang membuat perseroan yakin kinerja sektor penerbangan bakal lebih baik.  Pertama, ia mengatakan aturan syarat penerbangan, baik rute domestik maupun rute internasional, kini semakin mudah. Pemerintah telah menghapus syarat tes Antigen dan RT-PCR untuk penumpang yang telah mendapatkan vaksin dosis lengkap dan booster atau dosis ketiga.

Kedua, kepercayaan diri masyarakat terhadap transportasi udara semakin meningkat. Ketiga, Yogi mengatakan ditetapkannya enam bandara milik Angkasa Pura I sebagai penerbangan reguler rute internasional akan mendongkrak pergerakan penumpang maupun trafik pesawat.

Selanjutnya, kelangkaan jumlah pesawat….





Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Translate »