Siapa Sangka, Dua Petani di Karawang Ini Ternyata Raja Curanmor, Aksi Terakhir Mereka di Banyusari

Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Karawang, Cikwan Suwandi

TRIBUNJABAR.ID, KARAWANG – Siapa yang menyangka, kalau dua petani di Karawang, Jawa Barat ini merupakan komplotan kejahatan pencurian sepeda motor bahkan bisa disebut sebagai raja curanmor.

Tak tanggung-tanggung, mereka telah melakukan aksi pencurian sebanyak 22 kali di wilayah Subang dan Karawang.

Bahkan dalam proses penangkapan dua penjahat curanmor, Anwar dan Nasim harus dihadiahi peluru panas oleh Tim Resmob Polres Karawang di kakinya karena mencoba melawan petugas dan hendak melarikan diri.

“Dua pelaku ini terpaksa kita tembak karena melawan petugas dan mencoba melarikan diri. Kami melakukan sebagai tindakan tegas terukur, ” kata Kapolres Karawang AKBP Aldi Subartono, Sabtu (28/5/2022).

Aldi mengatakan para pelaku ditangkap pada Sabtu, tanggal 27 Mei 2022 sekitar pukul 20:00 WIB.

Para pelaku memang telah menjadi target operasi team Resmob Polres Karawang.

Terakhir kali di Karawang, Anwar dan Nasim melakukan aksi pencurian di Kecamatan Banyusari.

Saat itu aksi mereka lakukan pada dini hari.

Pelaku masuk ke dalam rumah korban, kemudian menggasak motor korban yang tengah tertidur lelap.

“Pelaku ini memang melakukan pencurian di 7 TKP Karawang dan 15 TKP di wilayah Subang, ” katanya.

Sementara itu sebelumnya, Aldi mengatakan, dalam operasi Kegiatan Kepolisian Yang Ditingkatkan (KRYD) pada antisipasi gangguan keamanan dan ketertiban khususnya pada kejadianC3 (Pencurian dengan kekerasan, pencurian kendaraan bermotor, dan pencurian dengan pemberatan) dan geng motor, premanisme, tawuran dan balap liar, petugas dimintanya untuk jangan ragu-ragu untuk lakukan tindakan tegas, serta jangan ada keraguan sekali lagi untuk bertindak. ( Cikwan Suwandi)