TNI dan PT Freeport Teken MoU Pengamanan Objek Vital Nasional

TNI dan PT Freeport Indonesia menandatangani nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) terkait pengamanan objek vital nasional (obvitnas), khususnya kawasan PT Freeport Indonesia.

Penandatanganan nota kesepahaman dilakukan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dengan Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas. Kegiatan itu diunggah di YouTube Andika pada Selasa (24/5) sore.

Dalam kesempatan tersebut, Andika mengatakan TNI terus memperbaiki pola pengamanan di kawasan itu untuk menghadapi kemungkinan-kemungkinan buruk dari kelompok tertentu.

“Saya terus mengingatkan, bukan hanya mengingatkan, harusnya pagi ini mereka lakukan vicon lagi seluruh jajaran, sampai kepada komandan pos. Karena setiap ada insiden kan kita share juga. Jadi ‘mereka’ ini, kelompok itu jauh lebih agresif, tapi kita pun juga harus smart, harus bisa menghadapi itu,” kata Andika.

Berdasarkan keterangan video, dijelaskan bahwa penandatanganan nota kesepahaman itu merupakan tindak lanjut dari pertemuan sebelumnya tentang penambahan pos di mile 62 PT Freeport Indonesia.

Pembangunan pos baru di mile 62 merupakan bagian dari evaluasi pengamanan obvitnas PT Freeport Indonesia. Tony Wenas sempat bertanya pada Andika soal pembangunan pos itu.

“Pos 62 dan 64 juga udah jadi kan pak?” tanya Tony.

“62 saja sudah jadi,” jawab Andika.

Pos di mile 62 itu disebut akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas untuk mendukung kinerja personel yang bertugas.

Andika pun berharap PT Freeport Indonesia bisa terus mempercepat penyusunan Perjanjian Kerja Sama yang baru antara keduanya yang juga merupakan bagian dari evaluasi pengamanan obvitnas. 

(yoa/wis)

[Gambas:Video CNN]