Lukisan Berobjek Kekasih Picasso Laku Dilelang Rp990 Miliar


Lukisan Pablo Picasso 1932 berjudul “Femme nue couchée” yang menggambarkan kekasihnya Marie-Thérèse Walter sebagai makhluk laut telah terjual seharga US & 67,5 juta atau sekitar Rp990 miliar, pada Selasa (17/5). 

Pelelangan lukisan itu berlangsung di Sotheby, New York yang diperoleh langsung dari keturunan Picasso pada 2006 dan masuk dalam penjualan dengan nilai paling besar terbaru di lelang untuk seni tingkat tinggi. Karya lukisan ini dibuat pada April 1932 selama periode produktif bagi seniman modern terkenal. Diketahui Picasso meninggal pada tahun 1973 dan Walter pada tahun 1977.

Dilansir dari CNN, Rabu (18/5), lukisan Picasso mengenai Walter selalu dicari, seperti karya lukisan berjudul “Femme assise près d’une fenêtre (Marie-Thérèse),” yang terjual seharga 103,41 juta US Dollar pada tahun lalu, dan “Nude, Green Leaves and Bust,” yang terjual seharga memecahkan rekor tertinggi seharga 106,5 juta US Dollar pada tahun 2010.

Romansa pasangan ini juga telah diperlihatkan ke publik melalui pameran bertajuk “Picasso and Marie-Thérèse: L’amour fou” karya Gagosian pada tahun 2011, yang menampilkan sekitar 80 lukisan, patung, gambar serta foto model dari Picasso dan Walter. 

Selain itu pada tahun 2018, pameran kembali digelar dengan bertajuk “Picasso 1932:” Tate Modern: Love, Fame, Tragedy” yang berfokus tahun 1932 saat Picasso sangat obsesif dalam menghasilkan karya yang menampilakan citra dirinya.  

Picasso mulai berselingkuh dengan fotografer Dora Maar sekitar tahun 1936. Ini menyebabkan hubungannya dengan Walter menjadi renggang. Sejak saat itu, Maar menjadi salah satu subjek artistik dalam karya-karya Picasso. 

Melalui tatapan Picasso, Walter diilustrasikan sedang melamun secara sensual, tubuhnya telanjang dan berpose secara formal. Dia mempermainkan bidang gambar dengan gaya abstraknya yang berani. 

“Femme nue couchée”, yang diterjemahkan dari bahasa Prancis menjadi “Wanita Telanjang Berbaring,” menunjukkan Walter sebagai makhluk laut berkaki banyak dengan kepala dimiringkan ke belakang. Brooke Lampley, ketua dan kepala penjualan seni rupa global di Sotheby’s, menggambarkan “Femme nue couchée” sebagai suatu yang radikal dalam sebuah tradisi. 

“Lukisan yang mencolok, dengan anggota tubuhnya yang seperti sirip dan lentur tanpa henti, potret itu terus memesona karena secara sempurna menangkap inspirasi Picasso sebagai ekspresi tertinggi dari kejeniusannya,” kata Lampley dalam sebuah pernyataan pers sebelum pelelangan. (M-2) 






Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Translate »