Polresta Kediri telah menetapkan 4 tersangka buntut tewasnya Bintang Bilqis Maulana (14) santri Pondok Pesantren Al Hanifiyyah Kediri, Jawa Timur. Mirisnya dari keempat tersangka tersebut salah satunya adalah kakak sepupu korban.
"Salah satu (tersangka) kakak sepupu korban," ujar Kepala Bidang Pendidikan Diniyah Pondok Pesantren Kemenag Jatim M. As'adul Anam, saat dihubungi Basra, (27/2).
Yang lebih memprihatinkan, kakak sepupu korban berinisial AF (16) itu yang melaporkan kasus meninggalnya Bintang kepada pengurus ponpes dengan laporan terjatuh di kamar mandi.
"Kakak sepupunya itu yang juga melaporkan ke pengurus ponpes perihal meninggalnya korban dengan laporan jatuh di kamar mandi. Dia juga yang membawa korban ke rumah sakit," jelasnya.
AF menjalani pendidikan di ponpes yang sama dengan korban namun berbeda tingkatan.
As'adul mengatakan, pihaknya menyayangkan kejadian kekerasan yang berujung pada tewasnya Bintang dan ikut berbelasungkawa kepada keluarga korban.
"Kami, Kanwil Kemenag Jatim menyatakan sikap sangat menyayangkan adanya kasus kekerasan dalam pesantren,” tuturnya.
As'adul juga menegaskan jika pihaknya selama ini telah berupaya mencegah terjadinya tindak kekerasan di ponpes. Upaya ini telah dilakukan Kemenag sejak 2022 silam dengan menggandeng berbagai pihak. Mulai dari sosialisasi pesantren ranah anak, pelatihan satgas pesantren ramah anak, hingga bekerja sama dengan UNICEF.
“Tahun ini kami juga buat program namanya SALIM yaitu sapa lembaga pendidikan keagamaan islam. Itu kita lakukan setiap minggu untuk mencegah terjadinya kekerasan di lingkungan pondok pesantren,” tandasnya.
Recent Posts
- Q&A: Marcia Moricz, cruise manager, AmaWaterways
- The Grand National Hotel by Saint Peter, Sydney, opens Friday, 31 Jan 2025
- Agent Diary: We’re only a week into peaks, if it hasn’t happened for you yet, it will!
- 4 Polisi Polres Jakpus dan Polsek Kemayoran Didemosi 5-8 Tahun Imbas Kasus DWP
- Opening of Ramada Plaza by Wyndham hotel in Jammu, J&K
Recent Comments